Friday, July 16, 2010


9 NOVEMBER 2009
DNA dan Inti Sel

DNA dan Inti Sel (Sumber : On The Human Genome Project)

Berbicara tentang substansi genetika, maka kita akan berbicara tentang senyawa kimia di dalam inti sel (nukleus) yang disebut asam nukleat. Asam nukleat berfungsi sebagai informasi genetik yang mengatur pemunculan sifat suatu makhluk hidup. Suatu sifat akan dimunculkan melalui pengendalian enzim-enzim atau senyawa protein lain yang disintesis oleh asam nukleat. Selain itu dengan adanya asam nukleat segala aktivitas hidup dikendalikan (proses-proses metabolisme dalam tubuh makhluk hidup yang terjadi di dalam setiap sel) melalui pengendalian enzim-enzim yang disintesis oleh asam nukleat. Fungsi pengendalian dan pengaturansintesis protein inilah yang dijadikan dasar untuk menyebut asam nukleat sebagai substansi genetika (pembawa informasi genetik). Baca selanjutnya…

Sistem Saraf

1 NOVEMBER 2009
Scan Otak

Scan Otak (Sumber : conservatismplus.ning.com)

Sistem saraf (Nervous System) merupakan salah satu sistem organ yang ada di tubuh kita. layaknya sebuah sistem jaringan komunikasi, sel-sel saraf di setiap bagian dari tubuh memainkan peran dalam proses menanggapi rangsangan dan pengendalian otot-otot kita. Sistem saraf dibina lebih dari 80 jaringan saraf utama. Setiap jaringan saraf tersusun atas 1 jutaneuron, yaitu unit fungsional sistem saraf (sel-sel saraf).

Neuron atau sel saraf memiliki bagian-bagian sel yang berbeda dengan tipe sel lainnya. Berikut bagian-bagian sel saraf beserta fungsinya dalam menghantarkanimpuls (rangsangan) sebagai unit fungsional sistem saraf. Baca selanjutnya…

Sistem Ekskresi

27 OKTOBER 2009

Berkeringat

Berkeringat (Sumber : product-reviews.net)

Sistem Ekskresi adalah salah satu sistem organ yang dibina atas organ-organ secretory untuk melakukan fungsi sekresi. Ekskresi dikenal sebagai proses pengeluaran materi-materi yang tidak digunakan lagi oleh tubuh sebagai zat-zat sisa aktivitas metabolisme tubuh, seperti zat-zat berlebih, sampah atau yang berbahaya bagi tubuh 1. Zat-zat sisa tesebut apabila tidak dikeluarkan dalam tubuh, maka dapat membahayakan hidup organisme tersebut, bahkan zat tersebut dapat bersifat racun apabila terus berada di dalam tubuh. Secara umum sistem ekskresi membantu terjaganyahomeostasis organisme, melalui pengaturan keseimbangan air dan penghilangan substansi-substansi yang berbahaya bagi tubuh 2. Homeostasis adalah kemampuan suatu organisme untuk selalu menjaga kondisi internal tubuh agar tetap konstan (tidak berubah) tanpa terpengaruh kondisi eksternal tubuh. Baca selanjutnya…

Virus

7 SEPTEMBER 2009

Bacteriphage (Sumber: library.thinkquest.org)

Bacteriphage (Sumber: mcat45.com)

Virus merupakan metaorganisme, yaitu organismeperalihan antara benda hidup dan benda mati. Virus dikatakan benda hidup karena dapat mengandakan diri atau memperbanyak diri ketika di dalam suatu sel inang. Kemampuan menggandakan diri (replikasi) di dalam sel inang ini disebabkan virus memiliki materi genetik, yaituDNA atau RNA. Semua virus adalah parasit obligat intraseluler. Artinya, virus hanya mampu hidup di dalam sel atau jaringan makhluk hidup lain. Ketika suatu virus berada di luar sel, virus hanyalah sebatas materi yang tidak berdaya yang tidak dapat melakukan fungsi kehidupan. Selain itu virus juga dapat dikristalkan. Baca selanjutnya…

Nukleus

7 SEPTEMBER 2009

Nukeus (sumber: elliottecell.com)

Nukeus (sumber: elliottecell.com)

Nukleus sering kita kenal dengan nama inti sel. Nukleus pertama kali dikenalkan oleh Brown pada tahun 1831 yang mengamati sel-sel tumbuhan. Struktur nucleus sel tumbuhan (eukariot) mempunyai inti sel yang jelas ketika diamati, karena bahan-bahan inti yang ada di dalam nucleus dibatasi oleh membran inti (karyotheca), yaitu struktur membran phospolipid bilayer mirip dengan struktur membran plasma. Baca selanjutnya…

Tumbuhan

5 SEPTEMBER 2009

Tumbuhan (sumber rubberfertilizer)

Tumbuhan (sumber rubberfertilizer)

Tumbuhan sabagai salah satu makhluk hidup yang dipelajari dalam ilmu Biologi merupakan organismeyang masuk dalam Kingdom Plantae. Organisme ini pada umumunya mampu melakukan fotosintesis. Kemampuan tumbuhan melakukan fotosintesis menjadikan organisme ini masuk dalam golongan organisme Autotrof, yaitu organisme yang mampu membuat makanannya sendiri. Tumbuhan sebagai organisme autotrof mampu mengubah zat anorganikmenjadi zat organik melalui reaksi fotosintesis yang biasanya reaksi ini terjadi di bagian tumbuhan yang bernama daun. Bagian-bagian tubuh tumbuhan selain daun yang sering kita lihat adalah akar, batang,bunga dan buah. Semuanya itu merupakan organ-organ fungsional yang menunjang proses kehidupan tumbuhan. Baca selanjutnya…

Struktur dan Fungsi Sel

27 AGUSTUS 2009
Sel Gabus

Sel Gabus (Sumber : biology.clc.uc.edu)

Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. SetiapOrganisme di dunia ini tersusun atas sel-sel yang saling berintegrasi membentuk suatu fungsi tertentu dalam tubuh makhluk hidup. Baik organisme tingkat seluler (Uniseluler) maupun organismeMultiseluler. Sel pertama kali dikenalkan olehRobert Hooke pada tahun 1665 yang mengamati jaringan gabus pada pada tumbuhan dengan menggunakan lensa pembesar. Gabus merupakan bangunan yang berlubang-lubang kecil seperti susunan sarang lebah yang dipisahkan oleh “diafragma“. Bangunan seperti sarang lebah ini selanjutnya disebut dengan Cell (sel). Nama sel diambilnya dari bahasa Yunani “Kytos” yang berarti ruang kosong, sedangkan bahasa latin ruang kosong adalah “cella“. Baca selanjutnya…

KONSTRUKSI DAN APLIKASI VEKTOR PROMOTER-TRAPPING

24 FEBRUARI 2009

vektorGen methyl parathion hydrolase (MPH) (mpd) dari strain Plesiomonas sp. diketahui mampu menghidrolisis senyawa methyl parathionmenjadi p-nitrophenol dan dimethylphosphorothinate sebagai aplikasi bioremidasikomponen organophosporus di lingkungan. Kebanyakan organisme yang mampu menghasilkanorganophosporus hidrolasebakteri (OPH) adalah gram negatif, dan OPH yang dihasilkan berada di dalam sel atau dikeluarkan ke dalam periplasma.

Baca selanjutnya…

Belajar sel, belajar organisasi!

12 FEBRUARI 2009
ist2_5193117-interactive-organization-part-ii

Organisasi (sumber : http://www1.istockphoto.com)

Organisasi, merupakan kumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama, dan saling berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan suatu aksi dalam mecapai tujuan bersama. Layaknya sebuah organisasi, kumpulan orang tersebut dengan perannya masing-masing saling berintegrasi satu sama lain demi tercapainya tujuan. Hal yang paling mendasar dalam beroraganisasi adalah bagaimana setiap orang mampu bekerja sama, bukan sama-sama kerja, bahu membahu untuk mewujudkan impian bersama, yaitu tercapainya tujuan bersama (goal).

Setiap orang pasti pernah belajar organisasi. Namun tak banyak orang yang menyadari bahwa setiap waktu, setiap jam, setiap menit, setiap detik kita selalu belajar tentang organisasi. Setiap inci bagian tubuh kita memperlihatkan adanya eksistensi sebuah organisasi. Mulai dari Sistem-sistem yang ada di dalam tubuh kita, sampai pada unit terkecil dalam tubuh kita, yaitu sel. Baca selanjutnya…

Fotosintesis

11 FEBRUARI 2009

Fotosintesis

Sumber : http://sunenergyfacts.com/

Fotosintesis dikenal sebagai suatu proses sintesis makanan yang dimiliki oleh tumbuhan hijau dan beberapamikroorganisme fotosintetik. Organisme yang mampu mensintesis makanannya sendiri disebut sebagai organismeautrotof. Autotrof dalam rantai makanan menduduki sebagai produsen. Pada prinsipnya komponen yang dibutuhkan dalam reaksi fotosintesis adalah CO2 yang berasal dari udara dan H2O yang diserap dari dalam tanah. Selain itu sesuai dengan namanya, foto “cahaya” reaksi ini membutuhkan cahaya matahari sebagai energi dalam pembuatan atau sintesis produk (senyawa gula danoksigen). Baca selanjutnya…

No comments:

Post a Comment