Perubatan Fraktur Secara Umum
Di Indonesia kematian akibat kemalangan lalu lintas lebih kurang 12000 orang / tahun.
Trauma boleh menyebabkan:
- Pembiayaan yang sangat besar
- Kematian yang sangat tinggi
- Hilangnya waktu kerja yang banyak
- Kecacatan sementara dan kekal.
Urut-urutan tindakan trauma:
- Bermula awal
- Fasa sebelum masuk rumah sakit
- Fasa rumah sakit
- Triase
- Survei awal
- A: airway (Saluran nafas)
- B: Breathing (pernafasan)
- C: Circulation (Sirkulasi)
- D: Disability (Evaluasi neurologi)
- E: Exposure (Kawalan persekitaran)
Prinsip-prinsip perubatan fraktur:
- Pertolongan pertama
- Jalan nafas, menutup luka dan imobilisasi fraktur sebelum diangkut dengan ambulans.
- Penilaian klinikal
- Adakah luka tembus tulang, trauma pembuluh darah / saraf atau ada trauma alat-alat dalam yang lain
- Resusitasi
- Kebanyakan pesakit dengan fraktur multipel tiba di rumah sakit dengan syok, sehingga diperlukan resusitasi.
Prinsip umum rawatan fraktur
- Jangan membuat keadaan lebih jelek
- Perubatan berdasarkan atas diagnosis dan prognosis yang tepat
- Seleksi perubatan dengan tujuan khusus menghilangkan nyeri
- Memperoleh kedudukan yang baik dari serpihan
- Mengusahakan terjadinya penyambungan tulang
- Mengembalikan fungsi secara optimum
- Seleksi perubatan sesuai dengan pesakit secara individu.
Prinsip Perubatan Fraktur
- Recognition
Diagnosis dan penilaian, penyetempatan fraktur, bentuk fraktur, menentukan teknik yang sesuai dengan perubatan, komplikasi yang mungkin berlaku semasa dan selepas rawatan.
- Reduction
aiigment yang sempurna dan aposisi yang sempurna
- Retention
- Rehabilitation
Mengembalikan aktiviti fungsional semaksimal mungkin.
No comments:
Post a Comment