Magnet
Magnet : benda yang dapat menarik besi baja
a. Hipotesis Weber
Magnet elementer –> magnet penyusun. Dibesi magnet elementer > mudah merubah kedudukannya ><> mudah dimagnetkan. Magnet elementer mengarah kearah U – S pada benda magnet, sedang benda elementer padu bukan benda magnet akan membentuk lingkaran tertutup.
b. Macam-macam magnet
- Bentuk : Ladam (kuku), batang, silinder, keping, dll.
- Terjadinya : magnet alam dan buatan
c. Bagian magnet
Kutup U – S –> letak gaya tarik terbesar
d. Pembuatan magnet
- Elektromagnetik, magnet dibuat dengan jasa arus listrik secara induksi –> ujung magnet berlawanan dengan ujung magnet yang didekati
- Gosokan : Ujung magnet yang terjadi saam dengan ujung magnet yang menggosok.
Teori Partikel Zat
1. Susunan Zat
Zat/materi tempat atom (partrikel) secara kimiawi tidak dapat diuaraikan.
Molekul adalah gabungan 2 atau lebih atom yang sama atau tidak sama. Gerak atom partikel zat –> gerak Brown.
2. Klasifikasi Zat
Fisika
- Zat konduktor
- Zat semi konduktor
- Zat isolator
Kimiawi
- Unsur (zat tunggal : O2)
- Senyawa (compound)
- Campuran : sifat asal nampak : pasir, gula (homo-heterogen)
Cara terbentuk zat
a. Elektrovalent Compound
- Tarik <–> ion tak sejenis
- Sifat : asam – basa kuat, contoh NaCl
b. Covalent Compound
Kerjasama atom-atom pembentuknya sehingga kulit terluar masing-masing atom memiliki jumlah atom yang lengkap.
Sifat atom : asam – Basa lemah. Contoh H2O.
c. Radical compound
Terbentuk = covalent compound, tetapi jumlah elektron kulit terluarnya belum lengkap sehingga masih dapat menarik unsur lain. Sifat dapat berubah seperti a & b. Contoh : OH
Elektro Chemical Series (ECS)
ECS : deretan logam : K, Na, Zn, (H), Cu, Ag, Pt yang jika dimasukkan dalam suatu larutan, sifat-sifat tertentu.
Sifat-sifat :
- Logam ki H memberi ion ke dalam larutan dan sebaliknya
- Logam ki H bermuatan lebih negatif dibanding larutan dan sebaliknya
- Semakin ke ki H cenderung berbentuk ion sedangkan ke kanan cenderung membentuk atom
- Semakin jauh dari H semakin besar beda petensialnya.
Teori Atom dari Dalton
- Zat terdiri atas atom yaitu partikel terkecil
- Atom tiap unsur sama
- Beberapa atom –> Molekul benda
Teori Elektron dari Lorenz
- Benda terdiri atas atom –> tak dapat diurai tanpa kehilangan sifat aslinya
- Atom terdiri atas partikel proton, elektron dan neutron
- Partikel sejenis saling tolak dan sebaliknya
- Elektron dapat pindah tempat
- Elektron mudah bergerak dalam benda konduktor
- Atom disebut netrral jika muatan + = – dan sebalikmya. Ion positif : Proton >> dsb.
Sumber Fisis
Ruang Lingkup Sumber Fisis
Dasar-dasar sumber fisis
- Fisika Dasar Sumber Fisis ( Sinar, zat cair, Bunyi, Partikel, Listrik)
- Konsep dasar Sumber Fisis (Jenis stimulus, efek stimulus fisis, Interaksi refleks somatik-otonom (stimulasi fisis), rangsang listrik, Neuro fisiologi terapan sumber fisis)
Metodologi Fisioterapi sumber fisis :
- Sinar : UV, IRR, Laser
- Zat cair & gas
- US
- Listrik
Konsep dasar sumber fisis :
Sumber fisis merupakan teknologi intervensi –> Energi stimulasi (stressor) pada jaringan : kulit, otot, tendon, tulang, kapsul, Ligamen/fascia, saraf dan pembuluh darah.
Energi Stimulus (stressor) :
Energi Listrik,
- untuk fisioterapi, Arus listrik (DC) : DC, IDC, Dynamis, Arus 2-5
- Arus listrik AC : faradic dan sinusoidal, interferensi, TENS.
- Tujuan Energi Listrik Stimulasi :Elektro Diag dan Elektro terapi
Energi Magnetik,
- untuk fisioterapi : Diathermi (SWD, MWD) dikenal dengan EEM 27 MHz
- Laser (Light, Amplification by stimulation Emission and Radiation)
- IRR
- UV
Energi Mekanik,
- untuk fisioterapi : US
- Exercise Therapi/Movement
- Hidro therapi dengan gerakan air
- Massage dan Manipulasi
Thermis,
- untuk fisioterapi : Parafin Bath (panas)
- Dingin (Cryo terapi/ice)Balneo therapi, dll
No comments:
Post a Comment